Postingan

HIDUP

Gambar
Mulai melatih diri dalam ketidak pastian hidup ini Belajar melewati waktu yang tak kunjung henti Di sini aku berdiri menanti hari Menunggu datangnya pagi dan membiarkan mentari menyinari. Tetapi kini aku hanya sendiri Menunggu ajal yang sedang menanti Kini aku sudah tidak bisa berlari Aku telah terhenti Terhenti didalam imajinasi 

MATI

Gambar
https://www.flickr.com/photos/federico_sciuca/26543566130 ketika mata sudah tak bisa terbuka lagi ketika nafas ini terhenti tubuh ini mulai kaku tangan dan jari ini sudah tidak bisa menggenggam mu bibir ini taakan bisa tersenyum lagi teling ini hilang pendengaran rabaan serta pelukkan taakan bisa lagi terasa bisikkan kata kasih, sayang, dan cinta taakan pernah lagi didengar yang kutemukkan hanyalah kegelapan yang akan menemaniku dalam penantian.

TERAKHIR

Gambar
Sekarang saatnya kita selesai. Mengakhiri semuanya dengan semu. Ketika mata ini tak dapat melihat mu lagi, Ketika hidung ini tak dapat mencium aroma tubuhmu lagi, Ketika tangan ini tak bisa menyentuhmu lagi, Disini aku mengakhiri semuanya dengan mu. Apakah aku harus menangis? Apakah aku harus meratapi dan mengasihani diri? Apakah aku terlihat begitu menyedihkan? Mungkin ini adalah yang terbaik. Untuk menjagaku agar mendapatkan yang lebih baik.

KENYATAAN

Gambar
Disaat aku mulai percaya dengan diri aku sendiri,  justru di saat itu pula aku telah menghancurkan diri aku. kembali lagi ke dalam kesepian yang tiada henti. Berkali-kali aku coba untuk berjuang keluar dari masalah ini, tetapi justru aku berkali-kali terjerumus ke dalam lubang yang sama.  Aku bahkan takut untuk memasuki kehidupanku sendiri. Aku bahkan takut untuk percaya kenyataan ini. Aku tidak berani membuka mata dan menghadapi kenyataan yang palsu.  Ini aku. Ini diri aku. Tapi ini bukan aku. https://plus.google.com/collection/EMryRE

Merdeka Untuk Tidak

Gambar
Kasihan sekali mereka,  hingga wajah berkerut, badan membungkuk, dan tubuh bergemetar tidak kuat lagi menopang diri. Mereka menjadi hinaan dan buangan yang tidak diperdulikan oleh orang lain. Mereka hanya menjadi kenangan. Dikagumi tetapi tidak diperdulikan, dibanggakan tetapi tidak diperhatikan, dicintai tetapi dibuang dengan hina bila tidak dibutuhkan bagai ampas. Apa peduli tanah air ini kepada mereka? Apa wujud terima kasih negri ini kepada mereka? Setelah apa yang mereka dan suami mereka lakukan untuk negri ini, untuk memperjuangkan negri ini, dan untuk mempertahankan negri ini. https://www.jejamo.com/24-tokoh-lampung-akan-terima-gelar-pahlawan.html Kejamnya negri ini, hinanya tanah air ini. Hanya untuk setapak tanah, tak diberikan untuk para pejuang itu. Tidak adilnya negri ini, hanya orang-orang yang berpangkat tinggilah yang akan terus dihormati.  Sedangakan tidak ada lagi tempat untuk para pejuang yang rela mati demi negri ini.

"PEJUANG"

Gambar
http://beritahati.com/berita/19869/Cegah-Radikalisme-dan-Teroris-dengan-Menumbunkan-Nilai-Kepahlawanan Walau tubuhmu berlumuran darah Kau tetap membelanya hingga akhir hayatmu Walau perih dan pilu kau dapati Kau tetap memperjuangkanya Bahkan walau kau hancur dan hampir mati Kau tetap kan merebutnya

UMPAMA SEMUT

Gambar
kamu memang kecil tapi kamu kuat kamu bukan tidak berdaya tapi kamu sedang mengalah...        "PERCAYALAH" kamu bukan tidak diperlukan tapi kamu belum dibutuhkan         "YAKINLAH" suatu saat nanti semua akan melihat kegigihanmu melihat keiklasanmu dalam membantu sesamamu tetaplah menjadi dirimu biarkanlah yang lain memaki tapi kamu tetap menjadi idola sang ilahi          "PERCAYA DAN YAKINLAH"